Penjualan Mobil Listrik di AS Cetak Rekor, Pangsa Pasar Tesla Anjlok

Tia Dwitiani Komalasari
13 Oktober 2023, 11:13
Stephen Lam Truk gandeng pengangkut mobil membawa mobil listrik Tesla Model 3 baru keluar dari pabrik kendaraan utama Tesla setelah CEO ELon Musk mengumumkan bahwa ia menentang perintah pembatasan akibat virus corona (COVID-19) pemerintah setempat dengan
ANTARA FOTO/REUTERS/Stephen Lam/AWW/dj
Stephen Lam Truk gandeng pengangkut mobil membawa mobil listrik Tesla Model 3 baru keluar dari pabrik kendaraan utama Tesla setelah CEO ELon Musk mengumumkan bahwa ia menentang perintah pembatasan akibat virus corona (COVID-19) pemerintah setempat dengan membuka kembali pabriknya di Fremont, California, Amerika Serikat, Selasa (12/5/2020).

Penjualan mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Amerika Serikat cetak rekor tertinggi yaitu melonjak hingga lebih dari 300.000 unit pada kuartal III 2023. Namun pangsa pasar pangsa pasar pemimpin industri mobil listrik, Tesla, merosot ke rekor terendah, menurut laporan Cox Automotive pada Kamis (13/10).

Tesla kini hanya mendominasi separuh pasar, turun dari sebelumnya yang mencapai 62% pada kuartal pertama tahun ini. Padahal, perusahaam milik Elon Musk tersebut sudah memberikan diskon besar-besaran untuk memperkuat persaingannya di pasar kendaraan listrik yang kompetitif.

Namun, riset Tesla menunjukkan bahwa perusahaan diprediksi dapat membalikkan tren penurunan penjualan tahun ini. Pasalnya, Tesla akan meluncurkan truk pikap listrik Cybertruck pada kuartal IV-2023.

Sebagai informasi, produsen mobil listrik di AS telah secara agresif memberikan diskon harga untuk menyikapi permintaan yang lesi akibat inflasi dan kenaikan bunga kredit.

“Tingkat persediaan yang lebih tinggi, ketersediaan produk yang lebih banyak, dan tekanan harga yang menurun telah membantu memacu pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang berkelanjutan di pasar AS,” kata Cox dikutip dari Reuters, Jumat (13/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...